MAKALAH ULTRASONOGRAFI (USG)
MAKALAH
ULTRASONOGRAFI
(USG)
Oleh:
Nama : Sri Priesly Adelina
Nim : 1605115290
Prodi : Pendidikan Fisika
Mata Kuliah : Dasar-dasar PMIPA
Dosen pengasuh : Dra. Mitri Irianti, M.Si
LABORATORIUM
PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN
PMIPA FKIP UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kita
dalam kehidupan sehari-hari sadar maupun tidak berhubungan dengan yang disebut
gelombang. Saat kita berberbicara dan ketika kita melempar batu kedalam danau
atau sungai adalah contoh gelombang yang
paling dekat dengan kita.Bagi tumbuhan untuk melakukan fotosintesis menggunakan
sinar matahari yang termasuk dalam contoh gelombang. Dalam bidang kedokteran
untuk memeriksa kandungan, otopsi mayat untuk mengetahui penyebab kematiannya,
dan memeriksa luka dalam pada tubuh menggunakan gelombang yaitu
Ultrasonografi(USG).
Menurut
Wiknjosastro(2009), menyatakan bahwa dengan alat USG yang ada sekarang,
sebagian besar kelainan struktur janin sudah dapat dideteksi sebelum kehamilan
20 minggu. Sebelum bayi berusia 20 minggu Dokter tidak dapat mengidentifikasi
keadaan janin dalam kandungan. Dulu sebelum ada alat USG ibu hamil tidak dapat
mengetahui jenis klamin dan apa kalianan pada calon bayinya. Denga USG
memudahkan kerja dari para medis untuk mengetahui keadaan janin dalam rahim
sang ibu saat usia janin masih 12 minggu.
Sedangkan
menurut Suririnah(2008), menyatakan bahwa USG digunakan selama bertahun-tahun
dan tidak ada angka kejadian yang menunjukan bahwa USG menyebabkan ganguan pada
ibu atau pun bayi. Alat USG biasa digunkan untuk memeriksa keadaan tubuh
manusia termasuk keadaan janin. Namun saat memeriksa janin kemungkinan tidak
akan merusak dan menganggu keadaan sang ibu dan bayinya.
1.2.
Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Ultrasonografi(USG)
?
2. Bagaimana sejarah dari
Untrasonografi (USG) ?
3. Bagaimana Prinsip Kerja dari
Ultrasonografi (USG) ?
1.3.
Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian dari
Ultrasonografi (USG)
2. Untuk menegetahui Sejarah dari
Utrasonografi (USG)
3. Untuk menegetahui Prinsip kerja
dari Ultrasonografi (USG)
BAB
II
ISI
2.1.
Pengertian Ultrasonografi(USG)
Menurut
Elfira Wirza(2008:1) mengatakan bahwa USG merupakan suatu alat dalam dunia kedokteran
yang memanfaatkan gelombang ultrasonik(gelombang yang berfrekuensi tinggi
250kHz - 2000kHz). Gelombang ultrasonik adalah gelombang mekanik yang memilii
frekuensi diatas 20kHz. Interaksi gelombang ultrasonik dengan jaringan mempengaruhi
sinyal yang diterima receiver. Ketika
gelombang utrasonik melalui medium yang berbeda dengan sudut tertentu maka
gelombang untrasonik mengalami refraksi atau perubahan arah gelombang
untrasonik yang ditranmisikan pada batas antara medium yang berbeda disaat
berkas gelombang tidak tegak lurus terhadap batas jaringan.
Gambar.1 Ultrasonografi
Sedangkan
menurut Januari(2016:1) Ultrasonografi adalah alat pemeriksaan dengan
menggunakan utrasound( gelombang suara) yang dipancarkan oleh transuder. Suara
merupakan fenomena fisika untuk mentransfer energi dari suatu titik ke titik
lainnya sehingga mendapatkan gambaran yang jelas hampir diseluruh bagian tubuh,
kecuali bagian tubuh yang dipenuhi udara atau ditutupi tulang. Dengan
memancarkan utrasound ke arah tubuh maka gelombang akan memantulkan gambaran
tentang keseluruhan kelainan dalam bagaian tubuh manusia.
Berdasarkan
penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan, USG adalahsuatu alat dalam
bidang kedokteran yang digunakan untuk pemeriksaan bagian tubuh maupun janin
dalam rahim sorang ibu dengan mengunakan gelombang ultrasonik yang dipancarakan
ke bagian tubuh yang akan di deteksi.
1.2.Sejarah
Ultrasonografi(USG)
Pertama kali
ultrasonik ini digunakan dalam bidang teknik untuk radar, yaitu teknik SONAR (
Sound, Navigation and Ranging) oleh Langevin (1918), seorang Perancis, pada
waktu perang dunia ke I, untuk mengetahui adanya kapal selam musuh. Kemudian
digunakan dalam pelayaran untukmenentukan kedalaman laut. Menjelang perang
dunia ke II (1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk pemeriksaan
jaringan tubuh, tetapi hasilnya belum memuaskan. Berkat kemampuan dan kemajuan
teknologi yang pesat, setelah perang dunia keII, USG berhasil digunakan untuk
pemeriksaan alat-alat tubuh.Hoery dan Bliss pada tahun 1952, telah melakukan pemeriksaan
USG pada beberapa organ, misalnya pada hepar dan ginjal. Sekarang Usg merupakan
alat praktis dengan pemeriksaan klinis yang luas.
Sekitar
tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang utrasonik mulai diterapkan dalam bidang
kedokteran.penggunaaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali
diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis penyakit. Hasil
penelitian William Fry, illinois dan Russerl Meyers dari Universitas Iowa
membuktikan bahwa gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk menghancurkan
sel-sel basal ganglia pada penderita penyakit Parkinsons. Kemampuan gelombang
utrasonik untuk menghancurkan sel-sel atau jaringan berbahaya ini kemudian
secara luas diterapkan pula untuk menyembuhkan penyakit-penyakit lainnya.
Lalu pada tahun 1940, Gelombang
ultrasonik dinilai memungkinkan untuk digunakan sebagai alat mendiagnosis suatu
penyakit, bukan lagi hanya untuk terapi. Hal tersebut disimpulkan berkat hasil
eksperimen Karl Theodore Dussik, seorang Dokter ahli saraf dari Universitas
Vienna, Austria. Bersama dengan saudaranya, Freiderich seorang Ahli Fisika,
berhasil menemukan letak dari suatu tumor otak dan pembuluh darah pada otak
besar dengan mengukr transmisi pantulan gelombang ultrasonik melalui tulang
tengkorak. Dengan mengunakan transuder( kombinasi alat pengiriman dan peneria data), hasil pemidaian masih berupa
gambar dua dimensi yang terdiri dari barisan titik-titik berintensitas rendah.
George Ludwig, ahli Fisika dari
America menyempurnakan alat temuan Dussik. Pemindaian terhadap lokasi batu
ginjal pada suatu jaringan tubuh dapat ia dilakukan. Gelombang utrasonik yang
menumbuk pada jaringan tubuh akan dipantulkan dan hasilnya kemudian dapat
dilihat pada osiloskop. Selanjutnya diketahui bahwa gelombang utrasonik memerlukan
panjang gelombang tertentu agara suatu objek jaringan tubuh yang desintasnya
beraneka ragam dapat teridentifikasi.
Tahun 1940, John Julian Wild ahli
bedah Inggris yang bekerja di Medico Tegnlogical Research Institute of
Minnesota berkolaborasi dengan Jonh Reid seorang teknisi dari National Cancer
Institute. Mereka melakukan insvestigasi terhadap sel-sel kanker dengan alat
ultrasonik. Beberapa jenis alat yang di buat untuk kepentingan tersebut antara
lain B-mode utrasound, transduser/ alat pemindai jenis A-mode transvaginal, dan transrectal. Prinsip alat-alat tersebut
mengacu pada sistem radar. Oleh sebab itu mereka menyebutnya sebagai Tissue Radar Mechine( mesin radar untuk
deteksi jaringan).
Akhirnya, pengunaan utrasonik mulai
merambah bidang obserti genokologi. Penelitian yang dilakukan Ian Doland pada
tahun 1955 terhadap kista ovarium dengan menggunakan alat Metal Flew Detector mulai membuka peluang diadakannya penelitian
lanjutan. Penelitian lanjutan ini akan menyemp- urnakan teknik pemakaian
ultrasonik sampai menjadi sperti sekarang.
Beberapa hasil penelitian lanjutan
yang cukup penting dalam bidang Obserti genkologi ditemukannya metode penentuan
ukuran janin(fetal biometry),
teknologi transduser/ alat pemindaian
digital, transduser dua dimensi dan
tiga dimensi modern penghasil gambar jaringan yang lebih fokus, dan penentuan
jenis kelamin janin pada kandungan ( Fetal
Anatomic Sex Assignment/FASA).
Penemuan metode penentuan ukuran
janin (fetal biometry) dimulai
sekitar tahun 1980-an. Berdasarkan tampilan gambar pada layar USG, beberapa
parameter yang biasa dijadikan standar penentuan ukuran dan berat janin antara
lain diameter kepala janin, keliling lingkaran kepala janin, panjang tulang paha,
dan lingkar perut. Metode fetal biometryini
dapat membantu Dokter Obserti genokologi menentukan apakah pertumbuhan janin
berjala normal atau tidak.
Teknologi transduser digital sekitar tahun 1990-an memungkinkan
gelombang utrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan
tubuh yang lebih jelas. Penemuan komputer pada pertengahan 1990-an membantu
teknologi ini. Gelombang ultrasonik akan melalui proses, Pertama gelombang akan
diterima transduser. Kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam
komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat pada layar monitor.
Transduser yang digunakan terdiri dari transduser penghasil gambar dua dimensi
dan tiga dimensi.
1.3 Prinsip
Kerja dari Ultrasonografi(USG)
Ultrasonik adalah
gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi daripada kemampuan pendengaran
telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang
dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles per
detik- Hertz). Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini mengunakan frekuensi 1- 10
MHz ( 1- 10 juta Hz). Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari
kristal-kristal yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transducer.
Perubahan bentuk akibat gaya mekanis pada kristal, akan menimbulkan
teganganlistrik. Fenomena ini disebut efek Piezo-electric, yang merupakan dasar
perkembangan USG selanjutnya. Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi
oleh medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal
akan mengembang dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang suara frekuensi
tingi.
Gambar.2 Prinsip Kerja USG
Pilihan
frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien.
Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.Sedangkan
dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik
dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz),
penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi
yang ratusan kali lebih tinggi.
Cara kerja USG adalah
memantulkan gelombang suara dan menerima kembali gelombang suara yang telah
dipantulkan setelah terkena suatu obyek. Obyek disini berupa organ tubuh.
Gelombang suara dikeluarkan oleh transducer dengan panjang gelombang
2,5-14 kilohertz, panjang gelombang yang dikeluarkan bervariasi tergantung dari
bentuk transducer. Hasil pemantulan gelombang suara tersebut kemudian
akan diterima kembali oleh transducer dan diproses oleh mesin USG
kemudian ditayangkan dalam monitor. Kinerja USG tergantung dari semua alat-alat
yang ada pada mesin USG yaitu :
a.
Transduser
Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian
tubuh yang akan diperiksa seperti dinding dada untuk pemeriksaan
paru ataudinding perut untuk pemeriksaan kehamilan. Di dalam
transduser terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap gelombang yang disalurkan
oleh transduser. Kristal ini bernama Piezo Electric, yang ditemukan oleh Piere
Curie dan Jacques pada tahun sekitar 1880; tebalnya sekitar 2,85 mm. Apabila
Kristal piezo electric dialiri tegangan listrik maka lempengan Kristal akan
mengalami vibrasi sehingga timbul frekuensi ultra; begitu pula vibrasi Kristal
akan menimbulkan arus listrik.
Gambar 3.1 Probe
USG
Gelombang diterima dalam bentuk akuistik
(gelombang pantul) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah
gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer
sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
b.
Monitor
Monitor
adalah layar yang digunakan untuk menampilkan bentuk gambar dari hasilpengolahan
data komputer. Monitor yang digunakan pada awal penemuan USG masih
berupa layar tabung besar yang terpisah dari mesin USG. Perkembangan teknologi
yang terus berkembang pesat membawa kemajuan pada teknologi monitor. Kalau pada
awal penemuan memakai layar tabung yang besar kini sudah menggunakan layar
kecil dan tipis. Awal penemuan USG layar monitor masih hitam putih sekarang
sudah berwarna. Layar monitor sekarang juga menjadi satu dengan alat USG
sehingga bentuk USG lebih terlihat kecil.
Gambar 3.2 Monitor USG
c.
Mesin USG
Mesin USG
merupakan bagian dari USG berfungsi mengolah data yang diterima dalam bentuk
gelombang dan mengubah gelombang menjadi gambar. Mesin USG merupakan pusat
pengolah data seperti central processor unit (CPU) pada komputer.
Mesin USG sangat mempengaruhi hasil pencitraan USG. Semakin baik CPU yang
dipakai pada mesin akan semakin baik dan cepat hasil yang
ditayangkan di layar monitor USG. Kemajuan teknologi juga mempengaruhi
perkembangan bentuk mesin USG. Awal penemuan mesin USG masih berbentuk sangat
besar dan berat sehingga sulit untuk dipindah-dipindahkan, sekarang
ukuran mesin USG sudah sangat kecil.
Gambar
3.3 mesin USG
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Penulis membahasa secara
rinci dalam setiap poin pada makalah ini. hal tersebut berdasarkan dari
pendapat ahli, buku, maupun penelitian sebagai dasar pemikiran dalam penjelasan
maupun pembahasan. Penulis berharap penjelasan dari pendapat ahli bisa meyakinkan
pembaca mengenai apa yang penulis jelaskan serta bisa dipahami dengan baik.
Setelah melakukan pembahasan mengenai
Utrasonografi(USG), penulis menyimpulkan dari temuan dan
pembahasan mulai dari definisi, manfaa, dampak dan tujuannya. Berikut simpulan
dari makalah ini.
1. USG
adalah suatu alat dalam bidang kedokteran yang digunakan untuk pemeriksaan
bagian tubuh maupun janin dalam rahim sorang ibu dengan mengunakan gelombang
ultrasonik yang dipancarakan ke bagian tubuh yang akan di deteksi.
2. USG
adalah alat yang ditemukan melalui beberapa percobaan melalui eksperimen oleh
ahli-ahi fisika dan ahli Kedokteran
3. Prinsip Cara kerja USG adalah memantulkan
gelombang suara dan menerima kembali gelombang suara yang telah dipantulkan
setelah terkena suatu obyek. Obyek disini berupa organ tubuh. Gelombang suara
dikeluarkan oleh transducer dengan panjang gelombang 2,5-14 kilohertz,
panjang gelombang yang dikeluarkan bervariasi tergantung dari bentuk transducer.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang
telah dijelaskan pada makalah ini, ada beberapa rekomendasi yang dapat
dijadikan masukkan bagi pembaca maupun penulis selanjutnya. Hal ini diharapkan
bisa menjadi saran yang tepat untuk nantinya bisa dilakukan oleh pembaca.
Penulis memiliki beberapa saran untuk penulis selanjutnya agar makalah ini bisa
terus berlanjut sehingga memberikan banyak manfaat bagi duniaKedokteran.
Berikut beberapa saran dari masalah yang bisa dilakukan untuk penulis
selanjutnya :
1. Jenis-jenis
dari Utrasonografi
2. Kelebihan
dan kekurangan dari Ultrasonografu
Komentar
Posting Komentar