KARYA ILMIAH TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Tugas karya ilmiah
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Nama:
wahyu lestari
Kelas: IXb
KARYA ILMIAH TENTANG KEBERSIHAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke
Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya ,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan
judul ’’ Kebersihan Lingkungan Sekolah” tepat pada waktunya.
Karya ilmiah ini disusun dalam
rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saya menyadari bahwa
penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya
ilmiah ini. Selanjutnya terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat guru
Bahasa Indonesia kami Ibu Lili Suryani yang telah membimbing sehingga karya
ilmiah ini dapat terselesaikan.
Semoga dengan adanya karya ilmiah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menyadarkan para siswa atau siswi
SMPN 3 Batam untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Pekan baru, 20 april 2017
Wahyu lestari
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Lingkungan merupakan salah satu
sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk hidup. Lingkungan
merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya lingkungan maka tidak
akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk melestarikan dan
menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya.
Kebersihan merupakan sebagian dari
iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama ini maka dari itu kita harus
selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada. Kebesihan juga penting bagi
kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang
kuat.
Kebersihan adalah keadaan bebas dari
kotoran termasuk diantaranya debu sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali
dianggap ringan oleh para siswa-siswi, kesadaran yang minim pun menjadi sebab
masih adanya kotoran di lingkungan sekolah. Sebenarnya kegiatan belajar
mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan
konsentrasi otak tidak akan mudah terpecah jika lingkungan sekolah bersih
khususnya di ruang kelas yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan
disetiap ruang kelas menjadi dampak permasalahan kebersihan yang paling sering
terjadi di lingkungan sekolah. Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan
sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya siswa-siswi dalam mencapai prestasi
yang baik.
Saat ini seluruh warga sekolah
mempunyai peranannya masing-masing untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
bersih, indah dan nyaman. Namun seringkali program sekolah tersebut tidak
berjalan dengan baik sehingga program sekolah tidak sesuai dengan rencana. Sebenarnya
setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar
siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas ,selain
itu setiap perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga
kebersihan kelas dan lingkungan sekolah yang disaksikan oleh Kepala Sekolah
SMPN 3, Wakil Kepala Sekolah, seluruh Guru dan Siswa-siswi SMPN 3, akan tetapi
komitnen yang dilakukan masing-masing ketua kelas hanya menyadarkan sebagian
kecil siswa-siswi di SMPN 3.
I.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam
karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
- Apa pengertian kebersihan?
- Apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
- Mengapa menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu sangat penting?
- Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMPN 3 Batam untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya
ilmiah ini adalah :
- Untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan akibat yang ditimbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
- Untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi SMPN 3 Batam agar dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
I.4 Manfaat Penulisan
Dengan adanya karya ilmiah ini
diharapkan kesadaran siswa-siswi SMPN 3 meningkat dalam hal menjaga kebersihan
lingkungan sekolah agar lingkungan sekolah lebih bersih, indah dan membuat
siswa-siswi nyaman dalam menjalani proses belajar.
BAB
II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Kebersihan
Kebersihan lingkungan adalah salah
satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa – siswi dan masyarakat di
lingkungan sekolah. Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan
suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu, penyakit, dan lain lain, yang
dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku
siswa-siswi di lingkungan tersebut. Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang
kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga sekolah harus
menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman.
II.2 Dampak Jika Tidak Menjaga
Kebersihan Lingkungan Sekolah
Masih banyak siswa SMPN 3 Batam yang
belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Banyak siswa-siswi yang
masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah disediakan tong sampah.
Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah
tidak menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang dapat
ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya
antara lain :
- Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba, mungkin saja mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu kenyamanan kita
- Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah
- Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.
II.3 Pentingnya Menjaga Kebersihan
Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah tempat belajar,
berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan sebagai bekal hidup kita di kemudian
hari. Kita akan dapat belajar dengan tenang, baik dan bersemangat seandainya
keadaan sekolah tersebut tertib dan bersih. Untuk menciptakan suasana demikian,
tidak cukup dikerjakan oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh
semua pihak yang berada di lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya. Di kelas
biasanya terpampang daftar piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan
kelas, papan tulis serta menyapu halaman. Dengan demikian, para siswa mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan tugas itu dengan baik dan rutin serta penuh
tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman dan termasuk ibadah.
II.4 Cara Meningkatkan Kesadaran
Siswa-Siswi dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Didalam lingkungan sekolah, guru
menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik, maka murid pun akan
berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka
mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan
siswa akan kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberikan
contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut
sampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan
membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda kepada pelaku
sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari.
Kesadaran murid dalam upaya menjaga
kebersihan lingkungan sekolah berasal dari hati nuraninya masing-masing.
Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara berikut:
- Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
- Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.
- Melakukan piket kelas secara teratur.
- Melaksanakan gotong royong rutin.
Dengan melakukan hal-hal diatas,
diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar terhadap para siswa SMP Negeri
3 Batam dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
BAB
III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kesimpulan
yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga
bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar
mengajar. Para guru dapat memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekolah misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya
dan juga sesekali memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat
ataupun sering membuang sampah sembarangan.
III.2 Saran
Agar terciptanya lingkungan sekolah
yang bersih dan sehat maka diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, contohnya
sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya
- Selalu bergotong royong
- Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab
- Mematuhi tata tertib sekolah
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar